Jasa Konsultan Manajemen Bisnis

Pertanyaan besarnya: Kapan kalian butuh jasa konsultan manajemen bisnis? Apakah bisnis kalian saat ini sudah butuh konsultan manajemen?
Ada dua pendekatan yang bisa diterapkan:
Pendekatan Pertama Jasa Konsultan Manajemen Bisnis
Saat sebuah bisnis baru dimulai, yang dibutuhkan adalah memaksimalkan penjualan biar cuan. Artinya upaya yang dilakukan secara powerfull adalah bagaimana produk bisa fit denga marketnya.
Pada titik ini kebutuhan bisnis atas manajemen hanya sekitar 25% hingga 50%, sebatas pada menjaga kualitas produk dan meningkatkan penjualan.
Seiring berjalannya waktu saat bisnis semakin membesar maka kebutuhan atas manajemen bisnis juga semakin bertambah.
Saat penjualan sudah baik dan mapan, maka dibutuhkan pengembangan sumber daya manusia seperti penambahan staff, pembekalan skill staff, standarisasi kinerja staff dengan KPI. Selain itu juga dibutuhkan standarisasi operasional bisnis secara keseluruhan dengan SOP. Dan yang terakhir adalah merapikan keuangan (finance) agar akuntable.
Pada tahap ini kebutuhan bisnis atas manajemen meningkat antara 50% hingga 100%. Saat inilah jasa konsultan manajemen bisnis dibutuhkan untuk membantu sistemasi bisnis agar berjalan lebih baik lagi.
Tahap selanjutnya adalah saat bisnis mulai masuk masa scale up atau percabangan. Di titik ini sebuah bisnis mutlak membutuhkan peran manajemen secara profesional dengan standar korporasi, bukan lagi bisnis perorangan, karena akan banyak berhubungan dengan pihak luar seperti investor, mitra, vendor, dan lainnya.
Kesimpulannya, kebutuhan bisnis atas konsultan manajemen bisnis sesuai dengan level bisnis itu sendiri;
- Level startup, kebutuhan antara 25% – 50%
- Level sistemasi, kebutuhan antara 50% – 100%
- Level scale up, kebutuhan mutlak 100%
Pendekatan Kedua Manajemen Bisnis
Kalian bisa membangun infrastruktur manajemen bisnis 100% saat bisnis baru dimulai. Departemen yang kalian bangun setidaknya ada empat; Marketing, Operasional, SDM, Finance.
Marketing berfokus pada peningkatan penjualan. Operasional berfokus pada standarisasi proses bisnis. SDM berfokus pada rekrutmen dan pengembangan sumber daya manusia. Finance berfokus pada menyusun laporan keuangan agar akuntable.
Keempat departemen ini bisa kalian bentuk sejak awal bisnis dimulai, namun konsekwensinya modal bisnis menjadi besar di awal. Investasi terbesar pada pendekatan kedua ini terdapat pada Jasa Konsultan Manajemen Bisnis yang membangun sistem bisnis 100% sejak awal bisnis dimulai.
Pendekatan kedua ini biasa diebut pendekatan TOP DOWN, atau membangun dari atas hingga bawah sejak awal secara keseluruhan. Sedangkan pendekatan pertama biasa disebut pendekatan BOTTOM UP, atau membangun secara perlahan dari bawah, terus berproses hingga ke tengah, sampai mampu membangun manajemen puncak.
Lebih baik mana antara pendekatan pertama dan pendekatan kedua?
Jawabannya; tidak ada yang lebih baik antara keduanya. Masing masing disesuaikan dengan kemampuan kalian saat mulai membangun bisnis.
Pendekatan pertama biayanya cukup minimalis, namun membutuhkan waktu lebih lama dalam membangun manajemen bisnis. Pendekatan kedua akan lebih cepat proses membangun bisnis, namun diperlukan biaya mahal di awal.
So, keputusan di tangan kalian…
Baca Juga: